BP4D - Penyelenggaraan Penghargaan Subang Innovation Festival (SIF) 2024 sukses digelar di Alun-alun Kabupaten Subang, pada Selasa (12/11/2024).
Acara ini diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Subang.
Kepala BP4D Kabupaten Subang, Iwan Syahrul Anwar, S.STP menyampaikan, pada pendaftaran SIF 2024 telah berhasil terkumpul sebanyak 67 inovasi. Proses penilaian dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama dan kedua dinilai oleh Tim Penilai Independen dari LPPM Kabupaten Subang serta akademisi.
"Pada tahap kedua, para peserta diwajibkan untuk mempresentasikan inovasi mereka dan mengikuti sesi wawancara, yang kemudian menghasilkan lima inovasi terbaik pada kategori unit kerja satuan pendidikan, pelajar SMA/SMK sederajat, dan pelajar SMP sederajat," ungkapnya.
Iwan Syahrul menambahkan, tahap akhir penilaian mencakup proses validasi dan verifikasi yang dilakukan oleh tim penilai dari BRIN, BP2D Provinsi Jawa Barat, serta akademisi untuk menetapkan para pemenang.
Selanjutnya, Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Subang, H. Hidayat, S.Ag., menegaskan bahwa inovasi adalah kunci utama untuk mencapai keberhasilan dan meningkatkan daya saing.
“Kemajuan suatu daerah tidak terlepas dari upaya berkelanjutan untuk menciptakan ide-ide kreatif dan solusi tepat guna,” ujarnya.
Kemudian penganugerahan bagi para pemenang Subang Innovation Festival 2024 diserahkan langsung oleh Pj. Bupati Subang, didampingi oleh Kepala BP4D dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang.
Adapun penerima penghargaan SIF 2024 berdasarkan kategori adalah sebagai berikut.
1. Kategori pelajar SMP/MTS Sederajata antara lain : Juara I SMP Negeri 2 Subang (Internet Of Thing), Juara II SMP Negeri 1 Ciasem (SKOLA) dan Juara III: MTs Negeri 1 Subang (SANASTsu).
2. Kategori Pelajar SMA/SMK/MAN Sederajat antara lain: Juara I SMA Terpadu Rahmatika (Salep Zuyo), Juara II: SMA Plus Pagelaran (Maggot Therapy) dan Juara III MAN 1 Subang (ANANAS).
3. Kategori Unit Kerja Satuan Pendidikan yakni : Juara I SMKN 1 Subang (SIBORIN), Juara II SMPN 3 Pabuaran (SANSAKERTA) dan Juara III SMPN 4 Subang (KAMI BISA).
dan untuk Juara Umum “Best of the Best Innovation” diraih oleh SMKN 1 Subang dengan Inovasi SIBORIN.
Selain penganugerahan, acara ini juga menghadirkan kompetisi School Creation, Fun Games Mobile Legends, dan School Cosplay.
Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd menyampaikan harapannya agar Subang Innovation Festival dapat menjadi agenda tahunan yang berkelanjutan.
Ia juga menginginkan SIF dapat memberikan dampak nyata pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Subang.
“Kami berharap muncul inovasi-inovasi baru dari pelajar yang akan mendongkrak indeks inovasi Subang,” ujarnya.
Selain itu, dirinya mengajak masyarakat luas untuk ikut berpartisipasi dalam meningkatkan indeks inovasi daerah. “Tidak hanya dari kalangan pelajar, tetapi peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan,” tambahnya.
Pj. Bupati juga menekankan pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam melindungi hasil inovasi. Langkah ini dapat diwujudkan melalui perlindungan hak kekayaan intelektual.
Dia menginstruksikan Bagian Hukum Setda Subang dan BP4D untuk terus memproses perlindungan hak kekayaan intelektual atas setiap inovasi yang muncul.